Jumat, 28 Oktober 2011

PEMBELAJARAN XL : MENGENAL KATA/ISTILAH "WOODEN SPOON" DAN "BOOBY PRIZE"

Dalam Pembelajaran XL (ke-40) ini, kita akan mengenal pengertian kata/istilah Wooden Spoon dan juga Booby Prize.
Wooden spoon, secara harfiah berarti sendok kayu (wood = kayu, wooden = sesuatu yang terbuat dari kayu, spoon = kayu)
wooden, merupakan kata sifat yang dibentuk dengan menambah "en" pada kata "wood". 
Istilah wooden spoon (diucapkan dengan /wude'n spuun/) timbul di awal abad XIX (ke-19) di Universitas Cambridge, yakni kebiasaan memberikan sendok kayu bagi calon yang diuji di belakang.
Si Jenaka memberi hadiah (sendok kayu) pada mahasiswa yang bernilai matematika paling rendah. Kebiasaan ini dilanjutkan di Universitas Yale, dengan  istilah  : take/get the wooden spoon, yakni mahasiswa yang mempunyai nilai paling rendah, biasanya diletakkan palling belakang/buncit.
Booby prize = hadiah bagi orang tolol, hadiah hibran (booby = tolol, prize = hadiah). Ini merupakan istlah yang lebih umum, dan memiliki makna yang sama dengan wooden spoon.
Pembelajaran Tambahan :Pemakaian kata "kindly"
  1. You are kindly asked not to smoke = anda diminta dengan hormat jangan/tidak merokok
  2. Please do not do that = Kindly do not do that = Janganlah berbuat demikian (kindly : kata sifat , do :
      kata kerja bantu)
A kindly man = seorang yang bertindak dengan baik/tepat, seorang yang baik hati (kata sifat)
She spoke kindly = ia berbicara dwngan cara yang baik
Kindly do not smoke = anda diminta dengan hormat tidak/jangan merokok
Kindly do not smoke maupun Please do not smoke, kedua-duanya merupakan ungkapan yang sangat halus.
Di papan-papan pengumuman maupun di tempat umum sering kita jumpai kata : NO SMOKING, dengan participle (kata kerja) saat/masa sekarang. Ini secara kebahasaan, bisa/boleh tidak?


Sumber Informasi : "Question Time", by  Agus Suyono, from BBC World Service Seksi Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar